Dalam berumah tangga perbedaan pendapat adalah hal yang biasa justru dengan perbedaan pendapat ini merupakan satu bentuk keterbukaan dan juga saling menghargai, asalkan perbedaan pendapat ini tidak menimbulkan prahara yang serius. Hal sekecil apapun akan menjadi prahara apabila diantara masing-masing individu tidak mau memahami pasangan lainnya.
Banyak kejadian yang terjadi dalam rumah tangga yang diakibatkan oleh perbedaan pendapat, yang menyebabkan pertengkaran. Ketika sudah bertengkar biasanya wanita akan menangis bahkan marah dengan suaminya.
Untuk itu, alangkah baiknya dalam mempertahankan rumah tangga kita meminta maaf duluan pada istri walaupun memang istri itu sendiri yang salah. Namun bukanlah perkara mudah untuk benar-benar di maafkan oleh istri, perlu beberapa hal yang harus kita perhatikan, diantaranya:
1. Ucapan & nada ucapan
2. Waktu yang tepat
3. Tempat yang tepat
4. Barang yang tepat
Pertama ucapan menjadi modal utama saat kita akan meluluhkan hati istri kita yang sedang marah. Karena dengan ucapan yang tepat kita akan mempunyai kemungkinan dimaafkan yang besar. Namun tidak sekedar ucapan perlu dibarengi dengan nada yang lembut dan penuh dengan ketulusan.
Kedua waktu yang tepat, jangan sampai saat kita meminta maaf pas kita baru saja bertengkar, biarkan beberapa waktu sampai istri kita hatinya sedikit lebih tenang. Misal tunggu sampai istri kita sehabis sholat.
Ketiga tempat yang tepat, usahakan pas kita meminta maaf tidak ditempat dimana kita tadi bertengkar. Tapi pilihlah tempat yang lain, misal ruang keluarga, kamar tidur, atau tempat kita sholat.
Keempat adalah barang yang tepat, dalam meminta maaf biasanya wanita akan luluh dengan sebuah pemberian beruba barang, misalnya bunga, pakaian, makanan atau sebagainya.
Itulah beberapa hal yang perlu diuperhatikan saat kita akan mengucapkan permohonan maaf pada istri kita.